Jumat, 12 November 2021

UKHUWAH MORE THAN A SISTERHOOD

 UKHUWAH MORE THAN A SISTERHOOD

     Belum punya doi ya kemana-mana sama bestie. Yaps begitulah yang terjadi dengan diriku selama kurang lebih 3 tahun ini, punya bestie yang Alhamdulillah bisa saling melengkapi. Pernah ngga kita marahan? Pernah kok tapi paling cuma berapa detik doang, abis itu yaudah let it flow aja. Saling sebel ya pernah, kadang terungkap waktu itu juga atau udah selang beberapa waktu, aku dulu pernah sebel loh waktu kamu ini, ya gitu karena dulu atau pada saat itu kita belum saling memahami, owalah ternyata itu tho alasannya , intinya banyak hal yang ngga sesuai sama dugaan kita waktu ini, Alhamdulillah sejauh ini kita masih bersama walaupun ngga selalu di jalan yang sama. dari awal maba pun kita ngga langsung akrab kaya perangko sama surat, kayaknya mulai semester 2 kita deket banget, dari awal kita punya circle main masing-masing walaupun kita satu kos, satu jurusan dan beberapa kali satu organisasi.


     Dan sampai pada akhirnya disuatu keadaan yang menyebabkan kita ngga bisa bareng karena satu dua hal, ya sedih dan gak cuma sedih tapi sedih banget, tapi ya mau gimana keadaan yang ngga bisa kita paksakan, sedih banget emang awalnya dan sampai sekarang pun masih terharu kalau ngga bisa nemenin dia di jalan yang sana, momen berharga juga bersama teman-teman terbaik selama di kampus, jujurly awalnya aku nyalahin diri sendiri atas apa yang terjadi tapi ya engga karena emang keadaan yang ngga bisa dipaksakan buat aku bisa nemenin dia, terdengar agak buchin gitu emang tapi aku proud aja buchin sama sahabat bukan sama pacar, semakin menguatkan ukhuwah kita. Nangis ? Pasti atuh. Apalagi kalau ada satu dua orang yang tanya "mana bestie kamu? Kok ngga bareng" kaya auto air mata mengalir sendiri tanpa ada aba-aba, ya sesedih itu emang kalau ngga bisa bareng-bareng di satu agenda walaupun ya masing-masing dari kita punya kesibukan masing-masing. Tapi orang-orang yang tanya juga gak salah, wajar banget emang biasanya kita ngalor ngidul bareng, dimana ada aku disana ada dia begitu pula sebaliknya, tandanya perhatian ke kita,tapi emang jadi kek ada yang menyayat hati kalau ada yang tanya dan emang gabisa nahan air mata, tapi makasih banget orang-orang baik yang selalu menguatkan, menjaga kita berdua. Ada saatnya kita mulai bosan, mulai lelah dan hampir menyerah tapi kalian itu ngga bosan dan ngga capeknya terus ngingetin kita, cuma Allah yang bisa membalasnya.


     Intinya dari tulisan ini aku tulis itu ya itu ,dijaga banget kalau kalian punya temen yang emang bener-bener limited edition yang ngga cuma mengiyakan apa yang kalian lakuin tapi ngga sungkan buat meluruskan kembali jalan kita kalau udah mulai berbelok kearah yang salah, dan mereka belajar untuk menyampaikan dengan bahasa yang emang bisa kita terima bukan menggunakan penyampaian yang emang biasa mereka gunakan buat diri sendiri, nikmat banget pokoknya kalau ukhuwah itu ada di circle pertemanan kita, ngga cuma ngobrol soal dunia tapi selalu di ingatkan kembali dengan kehidupan akhirat, belajar sama-sama menjadi lebih baik lagi, saling ngingetin kalo ada yang khilaf, mendengarkan kalau lagi ada yang mau diceritakan, menguatkan ketika salah satu dari kita terpuruk, menemani salah satu dari kita kalau lagi pengen nangis dan sesekali bercanda untuk mencairkan suasana.


     Ada kekhawatiran emang, apalagi kita udah di masa akhir studi, yang nantinya akan melanjutkan masa depan sesuai jalannya masing-masing yang kapanpun bisa berupah, entah kita akan kembali ke asal daerah kita atau kita akan terpisah lagi, dimanapun nanti kami sama-sama berharap ukhuwah itu semakin kuat bukan hilang, pengen banget kaya Khalifah Umar dan Abu Bakar ketika yang yang satu terlalu lembut dan yang satunya sedikit menberi ketegasan atau sebaliknya ketika yang satu terlalu tegas atau keras yang satunya meredakan dan melembutkan hati yang satunya. Jarak memang bukan penghalang tapi rasa takut itu selalu ada , apalagi ketika kita sudah memiliki kehidupan baru bersama keluarga kecil, hwaaa terlalu banyak cerita di obrolan kita bagaimana nanti kedepannya kita kalau misal ini misal itu dan pada akhirnya kita saling mendoakan satu sam lain semoga apapun yang kita rasakan dan alami itulah yang terbaik.


Aku selalu berdoa semoga aku, kamu selalu dalam lindungan Allah dan selalu terjaga dengan Rohman Rohim Nya dan selalu Allah tetapkan di jalan kebaikan dan manfa'at serta aku dan kamu selalu dikuatkan dimanapun kaki kita berpijak sampai nanti pada akhirnya kita berkumpul kembali di SurgaNya, Aamiin


Jum'at, 12 November 2021 23.49 Sleman, Yogyakarta

Jumat, 05 November 2021

HUJAN



HUJAN


Ketika turun hujan adalah momen yang sangat menyenangkan bagiku, apalagi dapat menikmati setiap tetes air hujan di tangan dan wajahku, rasanya tidak dapat kujelaskan hanya bisa kurasakan dan kunikmati.


Ada saat dimana ketika rintih hujan datang dan aku masih duduk diatas motor serta tempat yang akan kutuju masih sangat jauh, maka akan kupelankan kecepatan motorku dan kunikmati setiap tetes air yang terhembus oleh angin.


Tak apa hujan hadirmu terkadang ada yang menyayangkan. Hadirmu terkadang membuat seseorang harus mencuci kembali jemurannya yang sudab hampir kering, namun karena terkena olehmu jadi basah. Terkadang akupun seperti itu, kenapa sih hujan kamu ketika datang tidak langsung terus terang, kenapa harus berlama-lama meneteskan air hujan ? Yap setiap tetesmu adalah Rahmat dariNYA


Bahkan banyak yang menantimu untuk hadir walau hanya sekali untuk sekedar menyapa tanah yang kering dan tumbuhan yang layu.


Terimakasih hujan sudah menemaniku dikala hati gundah dan ingin berserah kepada pencipta Kita, namun ditemani oleh tetesan air hujanmu hal itu yang akan membuatku sangat senang walaupun ketika sampai dirumah kepalaku tak dapat berbohong bahwa dia pusing dan badanku menggigil setelab bermain dengan tetesmu hujan.


Bagaimanapun kamu ya hujan

Setiap orang memiliki perspektifnya masing-masing

dan aku berdoa dengan hadirmu semoga dapat menjadi perantara untuk setiap Hamba agar meminta segalanya hanya kepadaNya 💙

Kutunggu tetesanmu dibulan istimewaku kelak

Ya Allah pertemukan hujan dengan januari dalam keadaan terbaik,agar akupun dapat bercerita dengan keduanya 🌼


Terimakasih Allah untuk segalanya 








Senin, 26 April 2021

KECEWA DENGAN MASA KINI DIA



KECEWA DENGAN MASA KINI DIA

Pernah Ngga Kecewa sama Orang di masa sekolah yang berubah 180' setelah keluar dari dunia sekolah?

Orang yang dahulu di masa sekolah, sosok yang kau anggap sangat sholih/ah,pandai akademik pandai mengaji, akhlaknya baik, tidak pacaran, memakai pakaian syar'i, tapi setalah menginjakan kaki di dunia perkuliahan atau dunia kerja serasa semua itu hilang tak tersisa dalam dirinya lagi? 

Sampai kita berkata "ih kok mas/mba nya pacaran sih, ih kok mbanya krudungnya jadi kek gitu, ih kok mba nya ngga pake kaos kaki lagi, ih kok masnya mau goncengan sama cewe, dan ih kok ih kok lainnya.

Oke yang namanya manusia itu dinamis dia bisa berubah kapanpun, entah lingkungan, dirinya sendiri atau orang lain yang membuatnya berubah, hanya saja kita tidak berhak menghakiminya dengan mencela dia yang sekarang dan dibandingkan dengan dia yang dahulu, Tugas kita jika masih bisa mengingatkan dan mendekapnya lagi untuk sama-sama belajar memperbaiki diri dan mendekatkan diri KepadaNya dan jika tidak dapat dijangkau tugas kita mendoakannya dengan baik dan ikhlas. 

Selain itu bisa juga menjadi pengingat diri untuk terus menuntut ilmu agama lebih dalam lagi dengan kefahaman yang kaffah dan berusaha berada dilingkungan yang selalu menegur jika kita sudah mulai ogah-ogahan ngaji,ogah-ogahan pakai kaos kaki, ogah-ogahan bermajelis ilmu, tidak menutup fakta yang ada orang yang kita kagumi di masa sekolah dengan orang yang sekarang dia sudah tau apa yang dia lakukan itu tidak seharusnya dia lakukan hanya saja mungkin dia kalah dengan hawa nafsunya.

So jadikan itu sebagai pembelajaran buat diri kita bukan sebagai bahan nyinyiran atau julid, tau tentang sebuah ilmu saja tidak cukup wajib disertai degan kefahaman dan menuntut ilmu terus agar tidak mudah menuduh, tidak mudah menyalahkan, dan tidak merasa paling benar melainkan mencari kebenaran yang sesuai dengan SyariatNya, dengan menempatkan diri kita dengan lingkungan yang aman in syaa Allah aktivitas kita setiap hari lebih terkontrol dan perbaikan selalu menyertai kita, jangan gampang menuruti hawa nafsu maka dari itu dzikir, tilawah dan meninggalkan kemaksiatan harus selalu kita kerjakan serta berdoa memohon PerlindunganNya dari perilaku buruk dan sesat serta keistiqomahan di JalanNya.

Selasa, 13 April 2021

BERUSAHA

 

BERUSAHA 
Day 1 Ramadhan 1442H

Ahamdulillah Ramadhan tahun ini Allah masih izinkan diri ini untuk menikmatinya. Walaupun masih dimasa pandemi namun masyarakat terutama masyarakat di desaku masih sama tak ada yang beda, hanya saja orang-orang yang tinggal diperantauan sepertinya sedikit yang bisa pulang kampung dikarenakan satu dua hal yang salah satunya karena pandemi, sudahlah tak apa pasti ada kebaikan di dalamnya. 

Tepat beberapa minggu sebelum ramadhan Alhamdulillah bisa merasakan bahagia dari orang-orang disekitar dua kakakku menikah rasanya senang sekali bisa ikut andil didalamnya walaupun terasa sangat meriweuhkan karena sedang dalam posisi praktik kampus tapi Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Barakallah kedua kakakku, dua kakak laki-laki yang satu kakak kandung yang sering ku rusuhi dengan berbagai permintaan mendesak yang tidak pernah bisa terduga dan beliau selalu berusaha mau membantu adiknya kakak yang satu hmmm dia menikahi teman sekolahku dulu rasanya lucu teman sejak sekolah dasar sampai menengah sekarang jadi kakakku masih tidak percaya sebenarnya tapi qodarullah mempersatukan keduanya, semoga Allah hadirkan Sakinnah untuk kalian semua dan Segera Allah karuniakan anaknyang shalih dan shalihah. Selain pernikahan mereka ada satu hal lagi yang membuatku tak berhenti mengucap syukur, pada tahun ini aku bergabung dengan salah satu komunitas kemanuasiaan, sebenrnya sejak dulu ingin sekali bergabung dengan komunitas sejenis namun karena alur yang panjang dan waktu yang terlalu menyita waktu kuliah sehingga tidak ku ikuti, Alhamdulillah walaupun anggota komunitas yang ada di jogja ini hanya tiga dan perempuan semua tapi Alhamdulillah semua berjalan dengan baik.

Melalui komunitas ini aku belajar bersyukur dan berbagi, bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan sejak diri ini ada di dunia sampai detik ini walaupun dalam ibadah dan sarana lain untuk lebih dekat dengan Allah masih kurang tapi nikmatNya tak pernah alpa sedetikpun dan selalu ada kejutan yang Allah hadiahkan untukku.  Berbagi tidak selalu dalam bentuk barang yang berharga, berbagi ilmu, informasi, senyum itu juga salah satu usaha kita untuk terus berbagi kebaikan dan manfaat bahkan sekedar membagikan poster kegiatan atau amal itu juga usaha yang baik,siapa tahu melalui perantara postingan kita ada orang yang mengikuti kegiatan atau ikut beramal dan in syaa Allah bisa jadi amal jariyah untuk kita kelak. Dan yang namanya berusaha itu pasti ada keliru dan salahnya namanya juga trial and error sebelum akhirnya sucess pun ketika berhasil pasti ada catatan kecil untuk kita. Kesuksesanpun tak akan ada artinya jika dinikmati sendiri, berbagilah maka hati kita akan tenang, melihat orang lain tersenyum karena perantara diri kita sendiri itu sangatlah membahagiakan, dan akan ada banyak doa tulus yang mengalir untuk kita dari orang-orang yang kita bahagiakan.


Senin, 12 April 2021

HUMAN BLIND SPOT


HUMAN BLIND SPOT

Setiap muslim yang satu dengan lainnya itu bersaudara dan persaudaraan itu ibarat kata satu tubuh yang kokoh
Jika satu bagian saja merasa sakit maka akan berpengaruh pada bagian tubuh lainnya dan akan terasa sakit juga 
Namun, satu tubuh yang merasakan sakit juga tidak menghalangi bagian tubuh lainnya untuk menopang satu kesatuan dari tubuh itu sendiri 
Satu tubuh itu harus tetap bergerak melangkah melanjutkan misi di dunia untuk akhiratnya
Dan terkadang ketika satu bagian tubuh tidak di kontrol oleh satu bagian tubuh lainnyapun akan sakit

Begitulah perumpamaan dua insan manusia yang bersaudara
Tidak mungkin manusia itu bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain
Seseorang di katakab mandiripun itu dengan bantuan orang lain,tidak dia berdiri sendiri tanpa campur tangan orang lain
Dan hal yang pasti setiap orang punya satu titik lemah yang bahkan dirinya sendiri tidak mengetahuinya 

Ibarat sebuah mobil besar yang tidak dapat menjangkau pandangan yanga da dibagian belakangnya yaitu blind spot area yaitu titik buta yang dimana pengendara di belakang mobil tersebut tidak akab terlihat dari pantauan si pengendara mobil dan apa yang akan terjadi jika orang yang berada dibelakang mobil tersebut tidak mejaga jarak atau bethati-hati ia bisa saja menabrak mobil tersebut atau terserempet oleh mobil tersebut. 

Begitulah manusia, dia tidak bisa mengontrol semua hal yang ada dalm dirinya maka dari itu ia membutuhkan seseorang bernama teman, sahabat, saudara
Agar apa? 
Agar ada orang yang mengingatkan kita ketika tanpa sadar atau degan sengaja kita berbuat salah
Seperti kata pepatah Gajah di pelupuk mata tak nampak namun semut di ujung laut terlihat nampak, begitulah manusia terkadang ia terlalu sibuk mengawasi, mengomentari atau bahkan mengejek kesalahan orang lain padahal dirinya sendiri memiliki banyak salah dan khilaf yang tidak ia sadari. Dengan adanya teman yang senantiasa mengingatkan kita ketika diri sudah mulai futur, mulai malas, mulai sedih, bahagia yang berlebihan atau bahkan pergi meninggalkan tanggungjawab atau bahkan mulai menjauhi Allah sang Maha Pencipta Manusia.

Teman lah yang tanpa takut mengingatkan kita, pasti dia sudah tau bagaimana resiko ketika mengingatkan bahkan temannya sendiri mungkin dia akan tersinggung, marah atau bahkan menjauhinya tapi bagaiamana mungkin dia akan tega melihat satu bagian dari dirinya bertindak salah atau khilaf, Surga terlalu luas jika dinikmati sendiri, dimana temanku yang dulu berhijrah bareng, dimana temanku yang dengan tegas pernah memarahi kesalahanku, dimana teman yang mengajakku untuk satu langkah lebih dekat denganNya kembali. dan tidak ada teman yang Sempurna pasti dia pernah berbuat salah dan khilaf mungkin tidak hanya satu dua kali tapi berkali-kali, maka dari itu jangan pernah berekspetasi bahwa orang akan sesuai dengan harapan dan keinginan kita, manusia itu dinamis ia memiliki hati dan fikiran yang bisa merubah dirinya dalam sekejap, nah disinilah peran seorang teman atau saudara saling melengkapi kekurangan dan berbagi kelebihan, saling menopang ketika ada yang sakit, terjatuh, sedih dan satu hal pasti yang harus ada dalam sebuah pertemanan atau persaudaraan adalah saling mengingatkan akan Penciptanya, ingat bahwa dia hidup bukan atas kemauan dia ada Allah sebagai Pemiliknya dan pada Akhirnya dia akab Kembali lagi kepadaNya, dengan pertemanan ini mari kita bersama menggenggam erat tangan satu sama lain, menepuk pundak satu sama lain untuk mengingatkan dan menguatkannya, saling berbagi kesedihan, kebahagiaan, saling bertukar makna hidup yang sebenarnya, saling menjaga dan mendoakan dan In Syaa Allah sampai di Akhirat dan bersama kembali di JannahNya 🤗


LAYAKNYA UMAR DAN ABU BAKAR


LAYAKNYA UMAR dan ABU BAKAR

Kita memang bukan dua orang sama, mungkin itu maksut Allah mempertemukan kita melalui persahabatan. Yang orang tau kita satu daerah dan kita sudah kenal sejak zaman sekolah, tapi pada kenyataannya di GOR UNY lah kita pertama kali bersua tepatnya di hari pembukaan pkkmb uny 2018 bahkan aku masih ingat dia memakai kemeja kotak-kotak seperti pendukung salah satu tokoh tapi dia tidak seperti itu, sebelumnya hanya mengenalnya via wa karena kita sama-sama anak cilacap dan Alhamdulillah lulus di uny melalui jalur snmptn.

Jogja adalah saksi pertemanan kita dimana awal kita di jogja kita tidak tinggal ditempat masing-masing masih tinggal di tempat teman masing-masing sampai pada akhirnya kita mendaftar di kosbin yang sama, qodarullah dia lah yang yang lolos disana walaupun aku yang mengajak untuk mendaftar disana dan diapun merasa tidak enak dan mungkin sedih ketika mengetahui aku tidak lolos dan aku akhirnya ditempatkan di kosbin yang lain. Walaupun begitu ketika akan bepergian entah makan, jalan-jalan, acara kampus kita selalu berusaha bersama karena ya namanya juga maba belum ada teman jadi kita bertemu di perempatan karang malang atau fis untuk pergi bersama, sampai pada akhirnya satu minggu kita melalui PKKMB dan tinggal di tempat masing-masing pada hari itu aku berkunjung ke kosbin dia dan kebetulan sudah kenal sedikit dengan penghuni di kosbin tersebut saking seringnya kesana ketemu dia dan disana ada salah satu mba yang sekaranf sudah memiliki misua dan berada di seberang pulau sana dan dia termasuk satu kakak mba ideologis yang berhasil meracuni kita berdua dengan hal-hal positif dia memberitahuku bahwa ada salah satu anggota kosbin yang pindah dan ada slot kosong disana dan mereka berniat menawarkannya kepadaku karena satu dua hal alasan, dalam hatiku masyaAllah takdir Allah itu emang ngga bisa di tebak dan akhirnya dengan beberapa pertimbangan aku pindah ke kosbin dengan dia yang sampai saat ini kitapun masih disana di Rumah Cinta Al Hida. 

Di awal pertemanan kita masih banyak tanda tanya dan prasangka dalam diri kita masing-masing dan ketika kita mungkin berselisih faham kita hanya saling diam tanpa kata dan hanya berdialog dengan diri sendiri dengan rasa kesal atau kecewanya, aku sempat berfikir tidak bisa satu jalan nantinya dengan dia setelah beberapa lama bersama dan sedikit mengenal karakternya, tapi dia orang yang cenderung diam dengan sedikit sindiran sedangkan aku orang cuek yang pura-pura ngga peka, maafkan teman aku tau sebenarnya kamu lagi marah atau sebal denganku tapi aku sedang menunggu kamu akan akan menegurku wkwkwk tapi masa-masa penuh prasangka itu sudah kami lalui saat ini mungkin kita sudah saling kenal saling tau bagaimana aku bagaimana kamu, mungkin dahulu tingkat ukhuwah kita masih dalam tahap ta'rif dan saat ini sebenarnya tahap itu masih ada hanya saja saling memahami itu sudah ada dalam diri kita.

Mungkin ada satu dua hak yang sama yang pernah kita alami dan mungkin itu juga maksut Allah mempersahabatkan kita, agar kita bisa saling menguatkan dan menegarkan. Kita sering berencana satu dua hal yang sama tetapi takdir Allah terkadang membuat kita bersebarangan jalan walaupun masih satu tujuan, Sesimple pulang bersama naik kereta belum pernah jadi terlaksana terakhir kami sudah sampai di stasiun untuk pulang bersama qodarullah tiket pulang tersisa satu saja pada akhirnya aku terlebih dahulu yang pulang dahulu kamipun berniat yang sama namun kami tertinggal kereta sampai pada akhirnya kami pulang naik bus. Tak apa apapun takdirnya semua baik, setiap momen dariNya itu mengandung ibrah.

_Barakallah sisterlillah pada hari ini umurmu didunia berkurang satu tahun, Semoga dengan berkurangnya umurmu semakin baik segala yang masih belum baik, prakjur kita lancar dan bermnfaat untuk masyarakat, semoga semakin sholihah, ibadahnya semakin rajin dan teratur, semangat menjaga anak-anak sebagai bunda mentri yang baik, sabar dengan segala ujian yang sudah, sedang atau bahkan yang akan nantinya, Yakin aja sist apapun yang sudah kamu lewati baik senang, sedih penuh ait mata Allah udah punya skenario terindah dalam hidup kamu, jangan bosan dengan aku yang membosankan, tetaplah sambat walaupun bukan solusi yang akan kujawab nantinya, tetaplah menjadi tika yang ambis dengan kebernanfaatan dan kebaikan, jangan bosan dengan kecerewetanku yang kadang membuatmu kesal, jangan berhenti jadi teman ngalor ngidul nyari angin kalo lagi suntuk, jangan bosen jadi temen pengingat agenda, jangan bosan jadi orang yang tanpa harus bicara sudah saling tau apa maksut dari masing-masing, Jangan bosan jadi orang yang mengingatkanku terus akan akhirat, akan tugas dan tanggungjawabku di dunia saat ini, jangan pernah bosan untuk mengingatkan dan aku ingatkan jangan bosan dengan segala kekurangku sebagai seorang teman semoga Allah teguhkan kita dijalanNya sampai kapanpun nanti,Semoga Allah meneguhkan Persahabatan kita hingga Surga Kelak ,tanpa perantara bantuanmu kamu aku bukanlah apa-apa,mungkin aku ngga akan sekuat sekarang, tanpa kamu mungkin aku akan berhenti menjadi manusia yang terus bergerak dengan segala rasa kecewa yang ada terimakasih telah menyadarkan dan menjagaku selama ini, maafkan aku jika masih belum bisa menjadi sahabat surgamu yang baik._
 

Kamis, 18 Maret 2021

JAGALAH DIRIMU MAKA ALLAH AKAN MENJAGAMU

Menjadi berbeda ditengah keberagaman itu memang tidak mudah namun, tidak juga sulit. Sesuatu yang sulit atau sesuatu yang mudah itu tergantung dengan bagaimana kita memandang dan menyikapinya. Belum lagi kalau sudah ada bumbu-bumbu dengan berbagai macam rasa dari orang lain rasanya menu masakan yang kita masak tidak akan pernah enak dimakan kalau selalu menuruti selera orang lain.

 

Ngomong-ngomong soal selera setiap orang pasti punya seleranya masing-masing katanya kalo orang cilacap sukanya masakan yang pedas-pedas dan orang jogja sukanya masakan yang manis-manis,gudeg contohnya, kembali lagi tergantung selera setiap individu mau dia orang cilacap atau orang jogja mau dia suka makanan pedas mau dia suka makanan manis iti tergantung orangnya, sama kaya hidup keputusan setiap orang dalam hidupnya itu ya tergantung dirinya sendiri apakah dia akan memilih jalan yang sama dengan teman-temanya atau memilih jalan yang dia inginkan sendiri. Pun ketika dengan teman-teman tetap sama saja kembali lagi kedalam diri kita apakah kita mau ikut dengan mereka atau tetap dengan diri sendiri. Dan ngga sedikit oranf mungkin yang akan sedih, kecewa atau bahkan marah dengan keputusan yang kita ambil baik itu keputusan bagi diri sendiri maupun keputusan untuk kebaikan semua orang.

Bagi saya keputusan yang saya ambil dalam diri saya yaitu, pastikan hal itu membawa kebaikan yang lebih banyak daripada keburukan, dan pastikan juga Allah menyukai apa yang kamu putuskan, dan lagi kita ngga bisa mengambil keputusan besar tanpa pertimbangan dari orang terdekat, orang terpercaya, orang tua bahkan Allah juga wajib kita libatkan dalam setiap keputusan yang akan kita ambil, terkait nanti bagaimana akhirnya kita serahkan kepadaNya.

Satu langkah yang cukup besar dalam hidup saya yaitu memutuskan untuk memakai niqob mulai semester 2 di perkuliahan, sebenarnya niat itu sudah ada sejak awal masuk kuliah tapi hati ini belum mantap dan belum ada keberanian untuk izin kepada orang tua walaupun aku sudah tau mereka akan mengizinkan walaupun ada catatan, dan Qodarullah wa Alhamdulillah di semester 2 tahun 2019 aku memutuskan untuk berniqob, dan ternyata benar kedua orang tuaku juga mengizinkan selagi itu baik dan Allah meridhoinya. Pada awalnya aku takut dengan perkuliahanku apakah semua dosen akan mengucilkanku, apakah teman-teman baik dikelas ataupun di organisasi akan menjauhiku, apakah usahaku akan turun ketika aku berniqob, dan masyaAllah hal itu tidak terjadi dalam diri ini Alhamdulillah walaupun ada satu dua kali kerikil yang membuatku merasa takut dan sedih akan sikap orang lain yang memandang orang yang berniqob itu seorang yang radikal bahkan menganggu kenyamanan orang lain, sempat aku marah kenapa orang yang sedang berusaha menjaga dirinya lebih baik lagi berusaha merayu Allah agar mendapat ampunan dan Ridhonya banyak banget ujiannya banyak banget orang yang ngga suka bahkan di pandangi dari ujung kaki sampai ujung kepala dengan pandangan tidak suka tapi ketika ada orang yang memakai pakaian yang terbuka dia anggap biasa, katanya niqob atau cadar itu budaya arab lantas apakah iya budaya di indonesia ini ada pakaian yang terbuka atau saya menyebutnya pakaian yang kurang bahan ya bentuknya mirip gamis atau rok panjang tapi sayang belahan dikaki sampai ke pangkal kaki atas, astaghfirullah.

 

Dan lagi kenapa orang islam yang semangat dan gencar menyerukan Asma Allah, bendera tauhid itu dicap Radikal dan Teroris kenapa orang yang semangat dan gencar menyerukan dance-dance dengan artis-artis yang meliuk-liukan badannya diatas panggung dengaan kefanatikannya bahkan sampai memanggilnya suami onlineku, bahkan sampai merelakan waktu belajar, waktu dengan keluarga bahkan menunda ibadah demi melihat konsernya atau menonton filmnya itu dianggap biasa. 

Sungguh bukan maksut hati memandang diri ini lebih baik tapi kenapa urusan dunia yang Jelas-jelas itu melenakan dan fana sangat dikejar bahkan sampai membuat kita lupa akan kehidupan yang kekal di akhirat kelak. Kenapa yang dikejar target marathon nonton film drama daripada target hafalannya. Kenapa yang dikejar hafal lirik-lirik lagu dengan makna yang tidak baik daripada hafal setiap ayat dalam satu surah pendek dalam al qur'an Kenapa yang dikejar cerita dan kisah dari mereka tapi ketika ditanya kisah perjuangan Rasulullah Di zaman dahulu tidak tau sama sekali.

Dan yang paling menyedihkan dengan jawaban "kan aku masih muda tobatnya besok aja lah, sekarang itu waktunya seneng-seneng dulu atau ya ampun kek gini aja gaboleh itu gaboleh giamana sih katanya melindungi kok mengekang"

Teman apa iya yakin besok pagi kita masih bernafas Percaya kan akan adanya siksa kubur dan siksa di akhirat dan.

Teman peraturan yang pemerintah buat itu untuk melindungi kamu kan kenapa kamu patuhi? Yang hukumannya itu hanya didunia Sedangkan peraturan dari Allah itu sering kita langgar apalagi dengan dalih Allah kan Maha Pemaaf pasti nanti diampuni kok, iya diampuni tapi ketika kita bertaubat dengan sungguh-sungguh bukan malamnya taubat paginya berulah lagi.

So, jangan hanya keputusan kita aja yang harus orang lain hargai, keputusan orang lainpun harus kita hargai. Dan dibalik keputusnnya itu pasti ada pergolakan yang cukup sulit dalam dirinya dan jangan kau tambahi dengan ocehan dan lirikan yang mematikan.

Bersyukur banget ketika Allah kasih ujian dimasa-masa itu Allah masih mengizinkanku diantara orang-orang yang siap menjaga izzahku menjaga keadilan itu harus tetap ada bagi semua orang, jagalah mereka ya Allah dan tetapkanlah mereka selalu dijalanMu dan berakhir di SurgaMu. 

Ingat ketika kamu di uji Allah itu ngga benci sama kamu Allah itu ngga bakal ninggalin kamu Walaupun seisi dunia ini pergi meninggalkan kamu Allah itu selalu ada Untukmu Tak perlu khawatir dengan takdir yang sudah di gariskan untukmu 

Semuanya hanya soal waktu, ikhtiar, doa' dan takdirNya.

Hamasah akhwati fillah Jagalah dirimu maka Allah akan menjagamu
Hormatilah dirimu dengan menjaga apa yang sudah Allah karuniakan kepadamu Hiasilah dirimu dengan ilmu dan akhlak yang baik dan bermanfaat
Berbuat baiklah kepada orang lain Maka Allah akan datangkan hal baik diwaktu yang tidak pernah kita sangkakan

Bismillah apapun dan kapanpun TakdirNya datang yakinlah itu Lebih Baik daripada apa yang kamu Inginkan.

Minggu, 14 Maret 2021

Qulhu Khoir

Pernah ngga sih ngerasa kalau apa yang sekarang terjadi dalam diri kita itu ngga sesuai sama apa yang kita inginkan, ngga sama dengan apa yang kita cita-citakan? Lalu apa yang kita lakukan saat hal itu terjadi dalam diri kita? Berhenti dan tidak melanjutkannya, Melanjutkan dengan ogah-ogahan atau melanjutkan dengan Sepenuh hati?
Hmmm biasanya apa yang kita lakukan ketika kenyataan tak sesuai dengan keinginan, apakah kita bersyukur dan berusaha sebaik mungkin untuk menjalaninya walaupun sulit dan terasa mengganjal dihati atau meratapi dan menyesali kenapa aku ngga lolos disana atau malah nyalahin Allah padahal usahaku udah maksimal banget, aku rela tidur larut hanya demi lolos ujian ini aku rela nabung buat beli buku referensi materi yang akan di ujikan esok,padahal aku udah berdoa setiap malam aku udah rela bangun pagi buat sahur dan menahan lapar sampai sore demi ujian besok, Tapi hasilnya kok sangat mengecewakan,mana katanya Allah itu sesuai dengan Prasangka Hambanya? Setelah itu udah deh temenku aja yang ibadahnya biasa-biasa aja malah lolos, Allah ngga adil sama aku.
Na'udzubillah jangan sampai kita berfikiran seperti itu, Yakinlah dengan segala keputusan,ketetapan yang sudah Allah takdirkan bagi setiap HambaNya. Kecewa,sedih itu wajar tapi berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan itu ngga baik, peluang besar buat musuh terbesar manusia untuk mengajaknya pada kemungkaran, lalu bagaimana cara kita agar setan ngga bisa menguasai diri kita ketika sedih, kecewa menghampiri kita? Mungkin hal ini bisa disebut musibah bagi seseorang yang ngga lolos dalam sebuah ujian, musibah berupa ujian untuk bersabar dengan takdir Allah. Dalam surat Al Baqarah ayat 155 sampai 157 …..وَبَشِّرِ الصَّابِرِيْنَ. الَّذِيْنَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ. أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ “…..Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.’ (Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali). Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S. Al-Baqarah [2] : 155-157). Ada juga dalam surat Ibrahim ayat 27 “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat;” (QS Ibrahim : 27)

First Impression kita ketika mendapat ujian itu Lapang dada, bersabar atas satu ujian dan bersyukur atas ribuan nikmat yang Allah karuniakan kepada kita. Orang yang beriman adalah orang yang hatinya mendapatkan hidayah dan paling kuat ketika tertimpa berbagai musibah yang merisaukan. Hal itu dikarenakan keimanan yang tertanam pada diri mereka. Ketika IMAN sudah tertancap dalam Hati kita maka sebesar apapun ujian yang Allag berikan Qulhu khoir, ada makna dibaliknya yuk dibuka lagi al qur'annya dalam surat Al insyirah ayat 6 . اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ Artinya:"Sesungguhnya besera kesulitan itu ada kemudahan" Ayat ini adalah ulangan ayat sebelumnya yaitu Ayat 5 فَاِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا untuk menguatkan arti yang terkandung dalam ayat yang terdahulu. Bila kesulitan itu dihadapi dengan tekad yang sungguh-sungguh dan berusaha dengan sekuat tenaga dan pikiran untuk melepaskan diri darinya, tekun dan sabar serta tidak mengeluh atas kelambatan datangnya kemudahan, pasti kemudahan itu akan tiba.  

Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di dalam setiap kesempitan, terdapat kelapangan, dan di dalam setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan, terdapat pula jalan keluar. Namun demikian, dalam usaha untuk meraih sesuatu itu harus tetap berpegang pada kesabaran dan tawakal kepada Allah. Ini adalah sifat Nabi saw, baik sebelum beliau diangkat menjadi rasul maupun sesudahnya, ketika beliau terdesak menghadapi tantangan kaumnya. Walaupun demikian, beliau tidak pernah gelisah dan tidak pula mengubah tujuan, tetapi beliau bersabar menghadapi kejahatan kaumnya dan terus menjalankan dakwah sambil berserah diri dengan tawakal kepada Allah dan mengharap pahala daripada-Nya. Begitulah keadaan Nabi saw sejak permulaan dakwahnya. Pada akhirnya, Allah memberikan kepadanya pendukung-pendukung yang mencintai beliau sepenuh hati dan bertekad untuk menjaga diri pribadi beliau dan agama yang dibawanya. Mereka yakin bahwa hidup mereka tidak akan sempurna kecuali dengan menghancurleburkan segala sendi kemusyrikan dan kekufuran. Lalu mereka bersedia menebus pahala dan nikmat yang disediakan di sisi Allah bagi orang-orang yang berjihad pada jalan-Nya dengan jiwa, harta, dan semua yang mereka miliki. Dengan demikian, mereka sanggup menghancurkan kubu-kubu pertahanan raja-raja Persi dan Romawi. 

Ayat tersebut seakan-akan menyatakan bahwa bila keadaan telah terlalu gawat, maka dengan sendirinya kita ingin keluar dengan selamat dari kesusahan tersebut dengan melalui segala jalan yang dapat ditempuh, sambil bertawakal kepada Allah. Dengan demikian, kemenangan bisa tercapai walau bagaimanapun hebatnya rintangan dan cobaan yang dihadapi. Dengan ini pula, Allah memberitahukan kepada Nabi Muhammad bahwa keadaannya akan berubah dari miskin menjadi kaya, dari tidak mempunyai teman sampai mempunyai saudara yang banyak dan dari kebencian kaumnya kepada kecintaan yang tidak ada taranya.

So, nikmatilah apa yang sudah Allah takdirkan Ikhtiarkan semaksimal usaha kita Ikhlaslah dalam berdoa mengharap ridho dan ampunanNya Dan... Janganlah sesekali saja berharap kepada manusia karena hanya kecewa tanpa ujungnya Manusia bisa berjanji manusia juga bisa ingkar beribu kali Maaf berulang kali terucappun ingkar terhadap janjinya itu akan terjadi Berhati-hatilah dalam berjanji Janji bukanlah hanua sekedar kata tanpa makna tapi sebuah kata penuh pertanggungjawaban kelak di Akhirat.

Selasa, 02 Maret 2021

SIAPA YANG TIDAK BAHAGIA?

SIAPA YANG TIDAK BAHAGIA Suara orang bertilawah bersahut-sahutan Sholat Tarawih berjama'ah Menyiapkan menu berbuka Puasa Menjaga tas penitipan di masmuja Sesekali berburu takjilan di Pasar Sore Ramadhan Apa sih yang paling dirindukan dari bulan Ramadhan? Bagiku ya Bisa Bersua lagi dengan Bulan Mulia ini Nikmat yang sangat luar biasa Ketika kaki masih bisa melangkah menuju masjid untuk sholat berjama'ah Ketika tangan masih bisa memegang al qur'an untuk dibaca Ketika tangan masih bisa membuat dan menyiapkan menu buka puasa untuk semuanya Ketika tidur disiang hari bernilai Pahala Ketika tayangan di televisi tiba-tiba menjadi lebih aman dipandang mata MasyaAllah Betapa mulia bulan ini Semoga ibadah kita dibulan yang lain pun sama Sama-sama mengharap Ridho dan KeberkahanNya Betapa bahagianya bisa bersua dengan bulan Ramadhan Walaupun dirumah tapu itulah nikmat yang dinanti anak perantau Berkumpul bersama keluarga tercinta Menu buka sahur dan buka buatan bunda terasa lebih nikmat rasanya Hanya satu yang tidak kusuka Petasan setiap pagi dijalan-jalan yang bersahutan Sungguh disayangkan kesenangan mereka tersalurkan Tapi sampah kertas berserakan memenuhi jalan Belum lagi asap bekas ledakan petasan Sangat menggangu pernafasan orang yang berlalu-lalang Mungkin ini maksut Allah menugaskan Corona hadir Hal tersebut semakin jarang terjadi selama pandemi Walaupun tidak semua orang mematuhi protoklo yang ada Karena terlalu. Banyak berita miring yang ada Wallahu 'alam, yang pasti kita jaga diri sendiri dan kelurga dengan baik SEMANGAT MENYAMBUT RAMADHAN 🌻

Sabtu, 20 Februari 2021

*"TAAT ITU DIMANAPUN AJA BUKAN KARENA ADA SIAPA ATAU KARENA PERATURAN"*

"TAAT ITU DIMANAPUN AJA BUKAN KARENA ADA SIAPA ATAU KARENA PERATURAN"



Kata-kata yang cukup menohok, terkadang berbeda lingkungan bisa merubah kembali manusia. Ketika dibersamai lingkungan yang isinya orang-orang yang selalu mengingatkan kita untuk tilawah, dzikir, berhijab syar'i, memakai kaos kaki ketika keluar rumah, alangkah menyedihkan ketika kita berpindah lingkungan yang isinya mungkin orang-orang yang belum menerapkan semua itu dengan baik terkadang kita lepas akan hal-hal yang sudah seharusnya tertanam dalam diri seorang muslimah, bahwa itu semua tanda ketaqwaan kepadaNya.
Iya jalan setiap orang memang berbeda maka dari itu kita harus bener-bener menggenggam erat tangan sahabat-sahabat limited edition yang cerewet, nyebelin, mangkeli pokoknya sahabat yang ngga pernah capek ngingetin kita buat dzikir ketika nyetir motor dan memastikan setiap apa yang kita kerjakan itu bernilai pahala. Semangaat temans jangan sampai kita yang sudah tau bahwa itu semua wajib tapi ketika berpindah tempat kita malah terbawa arusnya, seharunya kita belajar menanamkan yang sudah kita ketahui,dan yang pasti bukan sekadar ajakan dalam bentuk kata-kata tapi perbuatan nyata. 
Jangan sampai kita ditertawakan sama setan gara-gara keberhasilan dia menghasut kita, eiiitss kok nyalahin setan, hmmm iman itu ibarat tumbuhan semakin dipupuk semakin subur dan kuat, iman semakin dipupuk dengan tilawah, dzikir, tholabu'ilmi, menjaga adab dst maka akan semakin kuat,pun ketika turun ga akan lama, dan pun ketika turun itu bukan menjauh dariNya tapi semakin mendekatiNya.
Jadi inget kata bapak dulu waktu pas masih SD "sholat itu perintah teman atau perintah Allah, kok sholat kalo ada tmnnya aja, pake kaos kaki itu biar kamu tambah taat sama Allah dan kamu terlindungi atau karena peraturan yang dibuat guru biar dapet nilai? Hamasah🌻🌻🌻

Jumat, 19 Februari 2021

"Manusia Limited Edition "

"MANUSIA LIMITED EDITION" 

 Yang namanya manusia hidup sudah wajar akan merasakan yang namanya senang, sedih, kecewa, ceria. Dan wajar juga kalo dia mengeluh, ya entah ke manusia atau ke Allah. Sudah jadi fitrahnya manusia itu penuh dengan keluh kesah mau dikasih kebahagiaan atau cobaan. Tapi baik itu baik maupun buruk itu adalah sebuah nikmat, nikmat jika kita dikarunikan kebaikan kita bisa bersyukur atas nikmat tersebut dan ketika itu keburukan itu juga nikmat,nikmat akan ujian apakah kita akan bersedih meratapi atau bersabar dan segera memperbaiki.
Di zaman yang semakin tua dunia semakin banyak menawarkan keindahan yang melenakan manusia, dan beruntunglah bagi orang yang berada dilingkungan yang isinya serba LIMITED EDITION, iyaa lingkungan yang selalu mengingatkan kita bahwa hidup itu ngga semata-mata mengejar dunia saja, tapi didunia itu tempat untuk berbuat baik dan manfa'at seluas-luasnya. Tidak akan ada alasan manusia untuk terus bergerak dalam kebaikan dan manfa'at, waktu, materi, merasa tidak memiliki kemampuan, merasa tidak pantas, itu semua hanyalah alasan dan bisa jadi kita kalah sama diri kita dan bisikan setan, apalagi kalo udah berfikiran "udah lah aku benerin, pinterin aja diri aku sendiri nanti kalo udah bener baru aku bermanfaat buat orang lain,besok-besok juga bisa apalagi masih muda gini seneng-seneng aja dulu aja kali" hmmm kita ngga bisa ngatur Allah, kapan kita bisa sesuka hati kita kembali kesisiNya, Siapa sangka kita dipanggil terlebih dahulu sebelum kita sampai dititik pencapaian yang kita tuju, atau bisa jadi kita ngga sampai ke tujuan itu tapi kita berbelok langkah karena saking terlena kedalam kesenenganan duniawi saja, maka dari itu hal yang harus kita amankan pertama lingkungan kita, cari orang-orang yang mau ngingetin bahkan memarahi kita karena kita salah, bukan menutupi kesalahan kita atau malah memaklumi sebagai hal yang biasa, wahai teman bisikan dan tipu daya itu ada setiap detik dan datang dari arah manapun, kalau kita lengah sedikitpun mereka akan bersemangat membisikan kesenangan-kesenangan duniawi yang menggiurkan.
So, segera amankan lingkungamu, carilah orang-orang yang ngga pernah cape kita sebelin, kita cuekin, karena sakimg Seringnya mereka ngomelin kita karena kesalahan yang kita perbuat. Manusia LIMITED EDITION seperti mereka itu akan selalu ada disetiap kita butuh mereka bahkan ketika kita tak mintapun mereka selalu hadir walaupun sekedar bertanya apa kabarmu hari ini, dan bukan hanya kabar fisik, tapi kabar iman, jarang kan punya teman yang ngingetin kita tilawah, jangan lupa dzikirnya, udah sabaar Allah pasti kasih gantinya, percaya deh ini jalan terbaik dari Allah buat kamu, udah nangis aja kalau kamu mau nangis Allah juga gabakal marah kok kalo kamu nangis, tuh kan cuma Allah yang ngga bakal ninggalin kamu, sabar yaa yang kuat, semuanya Allah apapun itu Allah. Kenapa? Ya karena semua yang kita lakukan,semua pencapaian kita, semua usaha kita, semua yang terjadi sama kita itu atas izin Allah, dan setiap yang terjadi itu pasti ada hikmah yang bisa kita ambil. Jangan sia-siakan manusia-manusia LIMITED EDITION pokoknya jangam sampai kita lebih memilih teman yang selalu menuruti, mengiyakan apa yang kita mau, selalu mengajak kita kesana-kemari tapi ngga ada nilai kebaikan dan manfa'atnya, sayang banget waktu kamu terbuang sia-sia. Genggam eratlah teman yang setiap kita melangkah, setiap kita berkata-kata,itu semua mengandung hal kebaikan dan manfaat,sampai pada akhirnya kita sadar bahwa tujuan kita hidup itu untuk beribadah dan bermanfaat dengan niat agar Allah Ridho atas apa yang kita lakukan dan ada keberkahan disetiap langkah kita.

Terimakasih manusia-manusia LIMITED EDITION yang selalu ada disetiap langkahku mulai pelan untuk menujuNya, terimakasih selalu menegurku dengan menyebalkan tapi bagiku itu menyadarkan walaupun terkadang aku harus diam dalam marah karena caramu yang menyebalkan, terimakasih atas semua nasihat dan kebaikanmu, semoga Kita menjadi Hamba-Hamba pilihan yang akan merasakan nikmatnya Surga di Akhirat kelak, Aamiin. Semoga kau membacanya teman limited edition. 🌻