Senin, 12 April 2021

HUMAN BLIND SPOT


HUMAN BLIND SPOT

Setiap muslim yang satu dengan lainnya itu bersaudara dan persaudaraan itu ibarat kata satu tubuh yang kokoh
Jika satu bagian saja merasa sakit maka akan berpengaruh pada bagian tubuh lainnya dan akan terasa sakit juga 
Namun, satu tubuh yang merasakan sakit juga tidak menghalangi bagian tubuh lainnya untuk menopang satu kesatuan dari tubuh itu sendiri 
Satu tubuh itu harus tetap bergerak melangkah melanjutkan misi di dunia untuk akhiratnya
Dan terkadang ketika satu bagian tubuh tidak di kontrol oleh satu bagian tubuh lainnyapun akan sakit

Begitulah perumpamaan dua insan manusia yang bersaudara
Tidak mungkin manusia itu bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain
Seseorang di katakab mandiripun itu dengan bantuan orang lain,tidak dia berdiri sendiri tanpa campur tangan orang lain
Dan hal yang pasti setiap orang punya satu titik lemah yang bahkan dirinya sendiri tidak mengetahuinya 

Ibarat sebuah mobil besar yang tidak dapat menjangkau pandangan yanga da dibagian belakangnya yaitu blind spot area yaitu titik buta yang dimana pengendara di belakang mobil tersebut tidak akab terlihat dari pantauan si pengendara mobil dan apa yang akan terjadi jika orang yang berada dibelakang mobil tersebut tidak mejaga jarak atau bethati-hati ia bisa saja menabrak mobil tersebut atau terserempet oleh mobil tersebut. 

Begitulah manusia, dia tidak bisa mengontrol semua hal yang ada dalm dirinya maka dari itu ia membutuhkan seseorang bernama teman, sahabat, saudara
Agar apa? 
Agar ada orang yang mengingatkan kita ketika tanpa sadar atau degan sengaja kita berbuat salah
Seperti kata pepatah Gajah di pelupuk mata tak nampak namun semut di ujung laut terlihat nampak, begitulah manusia terkadang ia terlalu sibuk mengawasi, mengomentari atau bahkan mengejek kesalahan orang lain padahal dirinya sendiri memiliki banyak salah dan khilaf yang tidak ia sadari. Dengan adanya teman yang senantiasa mengingatkan kita ketika diri sudah mulai futur, mulai malas, mulai sedih, bahagia yang berlebihan atau bahkan pergi meninggalkan tanggungjawab atau bahkan mulai menjauhi Allah sang Maha Pencipta Manusia.

Teman lah yang tanpa takut mengingatkan kita, pasti dia sudah tau bagaimana resiko ketika mengingatkan bahkan temannya sendiri mungkin dia akan tersinggung, marah atau bahkan menjauhinya tapi bagaiamana mungkin dia akan tega melihat satu bagian dari dirinya bertindak salah atau khilaf, Surga terlalu luas jika dinikmati sendiri, dimana temanku yang dulu berhijrah bareng, dimana temanku yang dengan tegas pernah memarahi kesalahanku, dimana teman yang mengajakku untuk satu langkah lebih dekat denganNya kembali. dan tidak ada teman yang Sempurna pasti dia pernah berbuat salah dan khilaf mungkin tidak hanya satu dua kali tapi berkali-kali, maka dari itu jangan pernah berekspetasi bahwa orang akan sesuai dengan harapan dan keinginan kita, manusia itu dinamis ia memiliki hati dan fikiran yang bisa merubah dirinya dalam sekejap, nah disinilah peran seorang teman atau saudara saling melengkapi kekurangan dan berbagi kelebihan, saling menopang ketika ada yang sakit, terjatuh, sedih dan satu hal pasti yang harus ada dalam sebuah pertemanan atau persaudaraan adalah saling mengingatkan akan Penciptanya, ingat bahwa dia hidup bukan atas kemauan dia ada Allah sebagai Pemiliknya dan pada Akhirnya dia akab Kembali lagi kepadaNya, dengan pertemanan ini mari kita bersama menggenggam erat tangan satu sama lain, menepuk pundak satu sama lain untuk mengingatkan dan menguatkannya, saling berbagi kesedihan, kebahagiaan, saling bertukar makna hidup yang sebenarnya, saling menjaga dan mendoakan dan In Syaa Allah sampai di Akhirat dan bersama kembali di JannahNya 🤗


Tidak ada komentar:

Posting Komentar