Senin, 12 April 2021

LAYAKNYA UMAR DAN ABU BAKAR


LAYAKNYA UMAR dan ABU BAKAR

Kita memang bukan dua orang sama, mungkin itu maksut Allah mempertemukan kita melalui persahabatan. Yang orang tau kita satu daerah dan kita sudah kenal sejak zaman sekolah, tapi pada kenyataannya di GOR UNY lah kita pertama kali bersua tepatnya di hari pembukaan pkkmb uny 2018 bahkan aku masih ingat dia memakai kemeja kotak-kotak seperti pendukung salah satu tokoh tapi dia tidak seperti itu, sebelumnya hanya mengenalnya via wa karena kita sama-sama anak cilacap dan Alhamdulillah lulus di uny melalui jalur snmptn.

Jogja adalah saksi pertemanan kita dimana awal kita di jogja kita tidak tinggal ditempat masing-masing masih tinggal di tempat teman masing-masing sampai pada akhirnya kita mendaftar di kosbin yang sama, qodarullah dia lah yang yang lolos disana walaupun aku yang mengajak untuk mendaftar disana dan diapun merasa tidak enak dan mungkin sedih ketika mengetahui aku tidak lolos dan aku akhirnya ditempatkan di kosbin yang lain. Walaupun begitu ketika akan bepergian entah makan, jalan-jalan, acara kampus kita selalu berusaha bersama karena ya namanya juga maba belum ada teman jadi kita bertemu di perempatan karang malang atau fis untuk pergi bersama, sampai pada akhirnya satu minggu kita melalui PKKMB dan tinggal di tempat masing-masing pada hari itu aku berkunjung ke kosbin dia dan kebetulan sudah kenal sedikit dengan penghuni di kosbin tersebut saking seringnya kesana ketemu dia dan disana ada salah satu mba yang sekaranf sudah memiliki misua dan berada di seberang pulau sana dan dia termasuk satu kakak mba ideologis yang berhasil meracuni kita berdua dengan hal-hal positif dia memberitahuku bahwa ada salah satu anggota kosbin yang pindah dan ada slot kosong disana dan mereka berniat menawarkannya kepadaku karena satu dua hal alasan, dalam hatiku masyaAllah takdir Allah itu emang ngga bisa di tebak dan akhirnya dengan beberapa pertimbangan aku pindah ke kosbin dengan dia yang sampai saat ini kitapun masih disana di Rumah Cinta Al Hida. 

Di awal pertemanan kita masih banyak tanda tanya dan prasangka dalam diri kita masing-masing dan ketika kita mungkin berselisih faham kita hanya saling diam tanpa kata dan hanya berdialog dengan diri sendiri dengan rasa kesal atau kecewanya, aku sempat berfikir tidak bisa satu jalan nantinya dengan dia setelah beberapa lama bersama dan sedikit mengenal karakternya, tapi dia orang yang cenderung diam dengan sedikit sindiran sedangkan aku orang cuek yang pura-pura ngga peka, maafkan teman aku tau sebenarnya kamu lagi marah atau sebal denganku tapi aku sedang menunggu kamu akan akan menegurku wkwkwk tapi masa-masa penuh prasangka itu sudah kami lalui saat ini mungkin kita sudah saling kenal saling tau bagaimana aku bagaimana kamu, mungkin dahulu tingkat ukhuwah kita masih dalam tahap ta'rif dan saat ini sebenarnya tahap itu masih ada hanya saja saling memahami itu sudah ada dalam diri kita.

Mungkin ada satu dua hak yang sama yang pernah kita alami dan mungkin itu juga maksut Allah mempersahabatkan kita, agar kita bisa saling menguatkan dan menegarkan. Kita sering berencana satu dua hal yang sama tetapi takdir Allah terkadang membuat kita bersebarangan jalan walaupun masih satu tujuan, Sesimple pulang bersama naik kereta belum pernah jadi terlaksana terakhir kami sudah sampai di stasiun untuk pulang bersama qodarullah tiket pulang tersisa satu saja pada akhirnya aku terlebih dahulu yang pulang dahulu kamipun berniat yang sama namun kami tertinggal kereta sampai pada akhirnya kami pulang naik bus. Tak apa apapun takdirnya semua baik, setiap momen dariNya itu mengandung ibrah.

_Barakallah sisterlillah pada hari ini umurmu didunia berkurang satu tahun, Semoga dengan berkurangnya umurmu semakin baik segala yang masih belum baik, prakjur kita lancar dan bermnfaat untuk masyarakat, semoga semakin sholihah, ibadahnya semakin rajin dan teratur, semangat menjaga anak-anak sebagai bunda mentri yang baik, sabar dengan segala ujian yang sudah, sedang atau bahkan yang akan nantinya, Yakin aja sist apapun yang sudah kamu lewati baik senang, sedih penuh ait mata Allah udah punya skenario terindah dalam hidup kamu, jangan bosan dengan aku yang membosankan, tetaplah sambat walaupun bukan solusi yang akan kujawab nantinya, tetaplah menjadi tika yang ambis dengan kebernanfaatan dan kebaikan, jangan bosan dengan kecerewetanku yang kadang membuatmu kesal, jangan berhenti jadi teman ngalor ngidul nyari angin kalo lagi suntuk, jangan bosen jadi temen pengingat agenda, jangan bosan jadi orang yang tanpa harus bicara sudah saling tau apa maksut dari masing-masing, Jangan bosan jadi orang yang mengingatkanku terus akan akhirat, akan tugas dan tanggungjawabku di dunia saat ini, jangan pernah bosan untuk mengingatkan dan aku ingatkan jangan bosan dengan segala kekurangku sebagai seorang teman semoga Allah teguhkan kita dijalanNya sampai kapanpun nanti,Semoga Allah meneguhkan Persahabatan kita hingga Surga Kelak ,tanpa perantara bantuanmu kamu aku bukanlah apa-apa,mungkin aku ngga akan sekuat sekarang, tanpa kamu mungkin aku akan berhenti menjadi manusia yang terus bergerak dengan segala rasa kecewa yang ada terimakasih telah menyadarkan dan menjagaku selama ini, maafkan aku jika masih belum bisa menjadi sahabat surgamu yang baik._
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar