Menjadi berbeda ditengah keberagaman itu memang tidak mudah namun, tidak juga sulit. Sesuatu yang sulit atau sesuatu yang mudah itu tergantung dengan bagaimana kita memandang dan menyikapinya. Belum lagi kalau sudah ada bumbu-bumbu dengan berbagai macam rasa dari orang lain rasanya menu masakan yang kita masak tidak akan pernah enak dimakan kalau selalu menuruti selera orang lain.
Ngomong-ngomong soal selera setiap orang pasti punya seleranya masing-masing katanya kalo orang cilacap sukanya masakan yang pedas-pedas dan orang jogja sukanya masakan yang manis-manis,gudeg contohnya, kembali lagi tergantung selera setiap individu mau dia orang cilacap atau orang jogja mau dia suka makanan pedas mau dia suka makanan manis iti tergantung orangnya, sama kaya hidup keputusan setiap orang dalam hidupnya itu ya tergantung dirinya sendiri apakah dia akan memilih jalan yang sama dengan teman-temanya atau memilih jalan yang dia inginkan sendiri. Pun ketika dengan teman-teman tetap sama saja kembali lagi kedalam diri kita apakah kita mau ikut dengan mereka atau tetap dengan diri sendiri. Dan ngga sedikit oranf mungkin yang akan sedih, kecewa atau bahkan marah dengan keputusan yang kita ambil baik itu keputusan bagi diri sendiri maupun keputusan untuk kebaikan semua orang.Bagi saya keputusan yang saya ambil dalam diri saya yaitu, pastikan hal itu membawa kebaikan yang lebih banyak daripada keburukan, dan pastikan juga Allah menyukai apa yang kamu putuskan, dan lagi kita ngga bisa mengambil keputusan besar tanpa pertimbangan dari orang terdekat, orang terpercaya, orang tua bahkan Allah juga wajib kita libatkan dalam setiap keputusan yang akan kita ambil, terkait nanti bagaimana akhirnya kita serahkan kepadaNya.Satu langkah yang cukup besar dalam hidup saya yaitu memutuskan untuk memakai niqob mulai semester 2 di perkuliahan, sebenarnya niat itu sudah ada sejak awal masuk kuliah tapi hati ini belum mantap dan belum ada keberanian untuk izin kepada orang tua walaupun aku sudah tau mereka akan mengizinkan walaupun ada catatan, dan Qodarullah wa Alhamdulillah di semester 2 tahun 2019 aku memutuskan untuk berniqob, dan ternyata benar kedua orang tuaku juga mengizinkan selagi itu baik dan Allah meridhoinya. Pada awalnya aku takut dengan perkuliahanku apakah semua dosen akan mengucilkanku, apakah teman-teman baik dikelas ataupun di organisasi akan menjauhiku, apakah usahaku akan turun ketika aku berniqob, dan masyaAllah hal itu tidak terjadi dalam diri ini Alhamdulillah walaupun ada satu dua kali kerikil yang membuatku merasa takut dan sedih akan sikap orang lain yang memandang orang yang berniqob itu seorang yang radikal bahkan menganggu kenyamanan orang lain, sempat aku marah kenapa orang yang sedang berusaha menjaga dirinya lebih baik lagi berusaha merayu Allah agar mendapat ampunan dan Ridhonya banyak banget ujiannya banyak banget orang yang ngga suka bahkan di pandangi dari ujung kaki sampai ujung kepala dengan pandangan tidak suka tapi ketika ada orang yang memakai pakaian yang terbuka dia anggap biasa, katanya niqob atau cadar itu budaya arab lantas apakah iya budaya di indonesia ini ada pakaian yang terbuka atau saya menyebutnya pakaian yang kurang bahan ya bentuknya mirip gamis atau rok panjang tapi sayang belahan dikaki sampai ke pangkal kaki atas, astaghfirullah.
Dan lagi kenapa orang islam yang semangat dan gencar menyerukan Asma Allah, bendera tauhid itu dicap Radikal dan Teroris kenapa orang yang semangat dan gencar menyerukan dance-dance dengan artis-artis yang meliuk-liukan badannya diatas panggung dengaan kefanatikannya bahkan sampai memanggilnya suami onlineku, bahkan sampai merelakan waktu belajar, waktu dengan keluarga bahkan menunda ibadah demi melihat konsernya atau menonton filmnya itu dianggap biasa.Sungguh bukan maksut hati memandang diri ini lebih baik tapi kenapa urusan dunia yang Jelas-jelas itu melenakan dan fana sangat dikejar bahkan sampai membuat kita lupa akan kehidupan yang kekal di akhirat kelak. Kenapa yang dikejar target marathon nonton film drama daripada target hafalannya. Kenapa yang dikejar hafal lirik-lirik lagu dengan makna yang tidak baik daripada hafal setiap ayat dalam satu surah pendek dalam al qur'an Kenapa yang dikejar cerita dan kisah dari mereka tapi ketika ditanya kisah perjuangan Rasulullah Di zaman dahulu tidak tau sama sekali.Dan yang paling menyedihkan dengan jawaban "kan aku masih muda tobatnya besok aja lah, sekarang itu waktunya seneng-seneng dulu atau ya ampun kek gini aja gaboleh itu gaboleh giamana sih katanya melindungi kok mengekang"Teman apa iya yakin besok pagi kita masih bernafas Percaya kan akan adanya siksa kubur dan siksa di akhirat dan.Teman peraturan yang pemerintah buat itu untuk melindungi kamu kan kenapa kamu patuhi? Yang hukumannya itu hanya didunia Sedangkan peraturan dari Allah itu sering kita langgar apalagi dengan dalih Allah kan Maha Pemaaf pasti nanti diampuni kok, iya diampuni tapi ketika kita bertaubat dengan sungguh-sungguh bukan malamnya taubat paginya berulah lagi.So, jangan hanya keputusan kita aja yang harus orang lain hargai, keputusan orang lainpun harus kita hargai. Dan dibalik keputusnnya itu pasti ada pergolakan yang cukup sulit dalam dirinya dan jangan kau tambahi dengan ocehan dan lirikan yang mematikan.Bersyukur banget ketika Allah kasih ujian dimasa-masa itu Allah masih mengizinkanku diantara orang-orang yang siap menjaga izzahku menjaga keadilan itu harus tetap ada bagi semua orang, jagalah mereka ya Allah dan tetapkanlah mereka selalu dijalanMu dan berakhir di SurgaMu.Ingat ketika kamu di uji Allah itu ngga benci sama kamu Allah itu ngga bakal ninggalin kamu Walaupun seisi dunia ini pergi meninggalkan kamu Allah itu selalu ada Untukmu Tak perlu khawatir dengan takdir yang sudah di gariskan untukmuSemuanya hanya soal waktu, ikhtiar, doa' dan takdirNya.Hamasah akhwati fillah Jagalah dirimu maka Allah akan menjagamuHormatilah dirimu dengan menjaga apa yang sudah Allah karuniakan kepadamu Hiasilah dirimu dengan ilmu dan akhlak yang baik dan bermanfaatBerbuat baiklah kepada orang lain Maka Allah akan datangkan hal baik diwaktu yang tidak pernah kita sangkakanBismillah apapun dan kapanpun TakdirNya datang yakinlah itu Lebih Baik daripada apa yang kamu Inginkan.