Kamis, 25 Mei 2023

Kisah Kerinduan pada seorang Puan dan Tuan

 


Terbiasa bercerita semua kisah kehidupan semasa di tanah rantau pada sosok nya adalah hal yang menyenangkan, terasa semua emosi yang ada di dalam skenario kisah itu tersalurkan dan terjawab dengan ketenangan. Mungkin sosok itu tidak selalu mengerti atau bahkan memahami apa yang sebenarnya terjadi, namun, dari jawaban yang beliau sampaikan selalu memberikan ketenangan bagi pendengar setia nya.


Ya Khaliq kadang aku takut ketika setiap detik dalam hidupku adalah berisi tentang rasa rindu untuk bertemu dengan sosok itu akan membuatnya tersiksa di sisiMu. Tapi apakah salah ketika merindu pada sosok terpenting dalam hidupnya, sosok yang selalu menerima baik buruk nya aku, sulit dan mudah nya kondisi ku, semangat atau sedihku dan yang selalu ada pintu maaf dan pelukan hangat disetiap jeda pertemuan yang hanya terpantau jarak sedikit. 


Rasanya semangat untuk melanjutkan hidup itu tidak ada lagi, salah satu sosok penyemangat dan tujuanku tetap berjalan ke depan itu telah tiada lalu apa lagi yang bisa aku pertahankan. Untuk apa menyelesaikan kuliah jika tidak ada senyum bahagia di wajah itu, tidak ada pelukan erat dari sosok itu. Namun, Maha Baik Allah ternyata masih ada sosok-sosok lain yang mengharapkan hari itu terjadi.


Tak apa berlelah-lelah untuk tetap terus bisa menjaga senyum sosok laki-laki hebat yang selalu menunggu telfon dariku setiap harinya. Maafkan anakmu yang masih merindukan akan pelukan sosok terpenting pula dalam hidupmu. Kami hancur tapi pasti beliau lebih hancur, bahkan setelah sosok itu tiada disetiap saat kami mengunjungi rumah barunya, selalu ada doa yang tidak hanya di bibir sajaa membasah namun, air mata mengalir dengan derasnya. Pun ketika dirumah kami berjama'ah di akhir doa nya sering kali air mata itu jatuh kembali dengan sendirinya, hati mana yang tidak hancur ketika melihat sosok yang selama ini kami kenal terkuat dan tidak pernah menangis kurun 9 bulan terakhir ini sering menitikan air mata kerinduannya.


Ya Allah sehatkan kembali ayah kami, izinkan kami dapat merawatnya dengan sebaik mungkin, jangan bebani beliau dengan suatu hal yang membuatnya harus berfikir keras dan membuatnya sakit. Tubuhnya sudah renta bahkan berjalan saja harus perlahan saja karena ada nikmat sakit di kaki dan di mata beliau. 


Ya Allah berikanlah kami kekuatan untuk bisa menjadi anak-anak yang shalih-shalihah yang bisa menjadi penjaga, pelindung orangtua kami baik di dunia dan di akhirat.


Kehilangan memang selalu mengjarkan bahwa keberadaan seseorang terdekat itu sangatlah penting untuk menemani, mendukung dan mendoakan setiap langkah cerita dalam hidup kita, semoga Allah segerakan sosok baik itu untuk melengkapi kekosongan tempat itu setelah mama kembali disisiNya, bukan menggantikan karena sosok mama tidak akan pernah ada yang bisa menggantikan, hadirkan sosok yang mau belajar menjaga, membimbing dua keluarga menuju ke SurgaMu, Aamiin

Jumat, 18 Februari 2022

 

ALLAH TAHU MANA YANG TERBAIK

Amanah adalah sebuah titipan Indah yang diberikan Allah kepada setiap HambaNya. Dalam bentuk apapun entah dalan bentuk anak, teman, jabatan, bisa bersekolah, bekerja. Dan semua itu akan Allah minta pertanggung jawaban nya kelak.


Dan berbicara soal amanah, ada amanah yang bisa kita terima ada yang bisa kita tolak. Dan semuanya pasti ada konsekuensinya. Ketika menerima ya kita harus profesional, tanggung jawab, disiplin, menjaga dan merawat amanah tersebut. Bagaimana ketika kita beramanah setidaknya tidak mengalami penurunan atau kemunduran ketika tidak bisa untuk meningkat, dan yang namanya beramanah pasti akan merasakan berbagai perasaan emosi dalam diri kita, terkadang marah dengan diri sendiri karen belum bisa menjaga amanah dengan baik , sedih, kecewa dengan partner yang ilang-ilangan, kurang bertanggung jawab atau bahagia dengan semua yang sudah dilewati. Ya emang capek tapi seneng itu juga beda lelahnya, sedihnya, kecewanya kaya yaudah itu bagian dari proses Allah mentarbiyah kita, tanpa ada semua rasa itu tuh kita ngga bakal tau bagaimana memposisikan diri disituasi tertentu dan ibrah apa yang bisa kita petik serta perbaikan apa yang kita lakukan bagi diri kita pribadi khususnya, apakah ada proses peningkatan kualitas fikriyah, rukhiyah kita jauh lebih baik atau karena sibuk menyalahkan keadaan dan orang-orang disekitar kita semua itu malah menurun dan perlahan memudar ? Na'udzubillah semoga kita terhindar dari hal-hal buruk tersebut.


Ketika kita memilih menolak sebuah amanah pun akan banyak konsekuensi yang kita terima. Setiap keputusan pasti ada pertimbangan matang yang pelik. Bukan sekedar mengutamakan egois diri sendiri tapi dari berbagai macam pertimbangan yang sudah difikirkan dan coba di diskusikan dengan baik dengan berbagai orang -orang terdekat. Namun tidak semua orang bisa menerima itu, dan kita tidak pernah tau berita apa yang sampai ditelinga mereka, apakah sama dengan yang sebenarnya terjadi atau malah berita burung kicauan tidak jelas yang sampai pada mereka? Atau mereka menduga dan menyimpulkan dari hasil dugaan masing-masing ? semoga Allah menjaga hati-hati kita untuk tidak selalu berburuk sangka terlebih kepada saudara seiman kita.


Menyalahkan seseorang yang menolak amanah pun itu tidak tepat, setiap orang punya alasan melakukan sesuatu dan mungkin kamu tidak bisa menerimanya maka dari itu banyak disclaimer yang bermunculan dan pikiranmu. Pernah ngga berpikir orang tersebut pun berat ketika dihadapkan oleh dua pilihan yang berat, dan sebaik-baik keputusan ya yang sedikit mudhorot nya. Ya jadi mohon jangan pernah menyalahkan, mengungkit, membahas hal-hal yang sudah berlalu dan menjadi cerita lama.



Allah ngga pernah tidur kok, Allah pasti akan menempatkan seseorang ditempat yang tepat sesuai dengan Rencana terbaikNya.

Jumat, 12 November 2021

UKHUWAH MORE THAN A SISTERHOOD

 UKHUWAH MORE THAN A SISTERHOOD

     Belum punya doi ya kemana-mana sama bestie. Yaps begitulah yang terjadi dengan diriku selama kurang lebih 3 tahun ini, punya bestie yang Alhamdulillah bisa saling melengkapi. Pernah ngga kita marahan? Pernah kok tapi paling cuma berapa detik doang, abis itu yaudah let it flow aja. Saling sebel ya pernah, kadang terungkap waktu itu juga atau udah selang beberapa waktu, aku dulu pernah sebel loh waktu kamu ini, ya gitu karena dulu atau pada saat itu kita belum saling memahami, owalah ternyata itu tho alasannya , intinya banyak hal yang ngga sesuai sama dugaan kita waktu ini, Alhamdulillah sejauh ini kita masih bersama walaupun ngga selalu di jalan yang sama. dari awal maba pun kita ngga langsung akrab kaya perangko sama surat, kayaknya mulai semester 2 kita deket banget, dari awal kita punya circle main masing-masing walaupun kita satu kos, satu jurusan dan beberapa kali satu organisasi.


     Dan sampai pada akhirnya disuatu keadaan yang menyebabkan kita ngga bisa bareng karena satu dua hal, ya sedih dan gak cuma sedih tapi sedih banget, tapi ya mau gimana keadaan yang ngga bisa kita paksakan, sedih banget emang awalnya dan sampai sekarang pun masih terharu kalau ngga bisa nemenin dia di jalan yang sana, momen berharga juga bersama teman-teman terbaik selama di kampus, jujurly awalnya aku nyalahin diri sendiri atas apa yang terjadi tapi ya engga karena emang keadaan yang ngga bisa dipaksakan buat aku bisa nemenin dia, terdengar agak buchin gitu emang tapi aku proud aja buchin sama sahabat bukan sama pacar, semakin menguatkan ukhuwah kita. Nangis ? Pasti atuh. Apalagi kalau ada satu dua orang yang tanya "mana bestie kamu? Kok ngga bareng" kaya auto air mata mengalir sendiri tanpa ada aba-aba, ya sesedih itu emang kalau ngga bisa bareng-bareng di satu agenda walaupun ya masing-masing dari kita punya kesibukan masing-masing. Tapi orang-orang yang tanya juga gak salah, wajar banget emang biasanya kita ngalor ngidul bareng, dimana ada aku disana ada dia begitu pula sebaliknya, tandanya perhatian ke kita,tapi emang jadi kek ada yang menyayat hati kalau ada yang tanya dan emang gabisa nahan air mata, tapi makasih banget orang-orang baik yang selalu menguatkan, menjaga kita berdua. Ada saatnya kita mulai bosan, mulai lelah dan hampir menyerah tapi kalian itu ngga bosan dan ngga capeknya terus ngingetin kita, cuma Allah yang bisa membalasnya.


     Intinya dari tulisan ini aku tulis itu ya itu ,dijaga banget kalau kalian punya temen yang emang bener-bener limited edition yang ngga cuma mengiyakan apa yang kalian lakuin tapi ngga sungkan buat meluruskan kembali jalan kita kalau udah mulai berbelok kearah yang salah, dan mereka belajar untuk menyampaikan dengan bahasa yang emang bisa kita terima bukan menggunakan penyampaian yang emang biasa mereka gunakan buat diri sendiri, nikmat banget pokoknya kalau ukhuwah itu ada di circle pertemanan kita, ngga cuma ngobrol soal dunia tapi selalu di ingatkan kembali dengan kehidupan akhirat, belajar sama-sama menjadi lebih baik lagi, saling ngingetin kalo ada yang khilaf, mendengarkan kalau lagi ada yang mau diceritakan, menguatkan ketika salah satu dari kita terpuruk, menemani salah satu dari kita kalau lagi pengen nangis dan sesekali bercanda untuk mencairkan suasana.


     Ada kekhawatiran emang, apalagi kita udah di masa akhir studi, yang nantinya akan melanjutkan masa depan sesuai jalannya masing-masing yang kapanpun bisa berupah, entah kita akan kembali ke asal daerah kita atau kita akan terpisah lagi, dimanapun nanti kami sama-sama berharap ukhuwah itu semakin kuat bukan hilang, pengen banget kaya Khalifah Umar dan Abu Bakar ketika yang yang satu terlalu lembut dan yang satunya sedikit menberi ketegasan atau sebaliknya ketika yang satu terlalu tegas atau keras yang satunya meredakan dan melembutkan hati yang satunya. Jarak memang bukan penghalang tapi rasa takut itu selalu ada , apalagi ketika kita sudah memiliki kehidupan baru bersama keluarga kecil, hwaaa terlalu banyak cerita di obrolan kita bagaimana nanti kedepannya kita kalau misal ini misal itu dan pada akhirnya kita saling mendoakan satu sam lain semoga apapun yang kita rasakan dan alami itulah yang terbaik.


Aku selalu berdoa semoga aku, kamu selalu dalam lindungan Allah dan selalu terjaga dengan Rohman Rohim Nya dan selalu Allah tetapkan di jalan kebaikan dan manfa'at serta aku dan kamu selalu dikuatkan dimanapun kaki kita berpijak sampai nanti pada akhirnya kita berkumpul kembali di SurgaNya, Aamiin


Jum'at, 12 November 2021 23.49 Sleman, Yogyakarta

Jumat, 05 November 2021

HUJAN



HUJAN


Ketika turun hujan adalah momen yang sangat menyenangkan bagiku, apalagi dapat menikmati setiap tetes air hujan di tangan dan wajahku, rasanya tidak dapat kujelaskan hanya bisa kurasakan dan kunikmati.


Ada saat dimana ketika rintih hujan datang dan aku masih duduk diatas motor serta tempat yang akan kutuju masih sangat jauh, maka akan kupelankan kecepatan motorku dan kunikmati setiap tetes air yang terhembus oleh angin.


Tak apa hujan hadirmu terkadang ada yang menyayangkan. Hadirmu terkadang membuat seseorang harus mencuci kembali jemurannya yang sudab hampir kering, namun karena terkena olehmu jadi basah. Terkadang akupun seperti itu, kenapa sih hujan kamu ketika datang tidak langsung terus terang, kenapa harus berlama-lama meneteskan air hujan ? Yap setiap tetesmu adalah Rahmat dariNYA


Bahkan banyak yang menantimu untuk hadir walau hanya sekali untuk sekedar menyapa tanah yang kering dan tumbuhan yang layu.


Terimakasih hujan sudah menemaniku dikala hati gundah dan ingin berserah kepada pencipta Kita, namun ditemani oleh tetesan air hujanmu hal itu yang akan membuatku sangat senang walaupun ketika sampai dirumah kepalaku tak dapat berbohong bahwa dia pusing dan badanku menggigil setelab bermain dengan tetesmu hujan.


Bagaimanapun kamu ya hujan

Setiap orang memiliki perspektifnya masing-masing

dan aku berdoa dengan hadirmu semoga dapat menjadi perantara untuk setiap Hamba agar meminta segalanya hanya kepadaNya 💙

Kutunggu tetesanmu dibulan istimewaku kelak

Ya Allah pertemukan hujan dengan januari dalam keadaan terbaik,agar akupun dapat bercerita dengan keduanya 🌼


Terimakasih Allah untuk segalanya 








Senin, 26 April 2021

KECEWA DENGAN MASA KINI DIA



KECEWA DENGAN MASA KINI DIA

Pernah Ngga Kecewa sama Orang di masa sekolah yang berubah 180' setelah keluar dari dunia sekolah?

Orang yang dahulu di masa sekolah, sosok yang kau anggap sangat sholih/ah,pandai akademik pandai mengaji, akhlaknya baik, tidak pacaran, memakai pakaian syar'i, tapi setalah menginjakan kaki di dunia perkuliahan atau dunia kerja serasa semua itu hilang tak tersisa dalam dirinya lagi? 

Sampai kita berkata "ih kok mas/mba nya pacaran sih, ih kok mbanya krudungnya jadi kek gitu, ih kok mba nya ngga pake kaos kaki lagi, ih kok masnya mau goncengan sama cewe, dan ih kok ih kok lainnya.

Oke yang namanya manusia itu dinamis dia bisa berubah kapanpun, entah lingkungan, dirinya sendiri atau orang lain yang membuatnya berubah, hanya saja kita tidak berhak menghakiminya dengan mencela dia yang sekarang dan dibandingkan dengan dia yang dahulu, Tugas kita jika masih bisa mengingatkan dan mendekapnya lagi untuk sama-sama belajar memperbaiki diri dan mendekatkan diri KepadaNya dan jika tidak dapat dijangkau tugas kita mendoakannya dengan baik dan ikhlas. 

Selain itu bisa juga menjadi pengingat diri untuk terus menuntut ilmu agama lebih dalam lagi dengan kefahaman yang kaffah dan berusaha berada dilingkungan yang selalu menegur jika kita sudah mulai ogah-ogahan ngaji,ogah-ogahan pakai kaos kaki, ogah-ogahan bermajelis ilmu, tidak menutup fakta yang ada orang yang kita kagumi di masa sekolah dengan orang yang sekarang dia sudah tau apa yang dia lakukan itu tidak seharusnya dia lakukan hanya saja mungkin dia kalah dengan hawa nafsunya.

So jadikan itu sebagai pembelajaran buat diri kita bukan sebagai bahan nyinyiran atau julid, tau tentang sebuah ilmu saja tidak cukup wajib disertai degan kefahaman dan menuntut ilmu terus agar tidak mudah menuduh, tidak mudah menyalahkan, dan tidak merasa paling benar melainkan mencari kebenaran yang sesuai dengan SyariatNya, dengan menempatkan diri kita dengan lingkungan yang aman in syaa Allah aktivitas kita setiap hari lebih terkontrol dan perbaikan selalu menyertai kita, jangan gampang menuruti hawa nafsu maka dari itu dzikir, tilawah dan meninggalkan kemaksiatan harus selalu kita kerjakan serta berdoa memohon PerlindunganNya dari perilaku buruk dan sesat serta keistiqomahan di JalanNya.

Selasa, 13 April 2021

BERUSAHA

 

BERUSAHA 
Day 1 Ramadhan 1442H

Ahamdulillah Ramadhan tahun ini Allah masih izinkan diri ini untuk menikmatinya. Walaupun masih dimasa pandemi namun masyarakat terutama masyarakat di desaku masih sama tak ada yang beda, hanya saja orang-orang yang tinggal diperantauan sepertinya sedikit yang bisa pulang kampung dikarenakan satu dua hal yang salah satunya karena pandemi, sudahlah tak apa pasti ada kebaikan di dalamnya. 

Tepat beberapa minggu sebelum ramadhan Alhamdulillah bisa merasakan bahagia dari orang-orang disekitar dua kakakku menikah rasanya senang sekali bisa ikut andil didalamnya walaupun terasa sangat meriweuhkan karena sedang dalam posisi praktik kampus tapi Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Barakallah kedua kakakku, dua kakak laki-laki yang satu kakak kandung yang sering ku rusuhi dengan berbagai permintaan mendesak yang tidak pernah bisa terduga dan beliau selalu berusaha mau membantu adiknya kakak yang satu hmmm dia menikahi teman sekolahku dulu rasanya lucu teman sejak sekolah dasar sampai menengah sekarang jadi kakakku masih tidak percaya sebenarnya tapi qodarullah mempersatukan keduanya, semoga Allah hadirkan Sakinnah untuk kalian semua dan Segera Allah karuniakan anaknyang shalih dan shalihah. Selain pernikahan mereka ada satu hal lagi yang membuatku tak berhenti mengucap syukur, pada tahun ini aku bergabung dengan salah satu komunitas kemanuasiaan, sebenrnya sejak dulu ingin sekali bergabung dengan komunitas sejenis namun karena alur yang panjang dan waktu yang terlalu menyita waktu kuliah sehingga tidak ku ikuti, Alhamdulillah walaupun anggota komunitas yang ada di jogja ini hanya tiga dan perempuan semua tapi Alhamdulillah semua berjalan dengan baik.

Melalui komunitas ini aku belajar bersyukur dan berbagi, bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan sejak diri ini ada di dunia sampai detik ini walaupun dalam ibadah dan sarana lain untuk lebih dekat dengan Allah masih kurang tapi nikmatNya tak pernah alpa sedetikpun dan selalu ada kejutan yang Allah hadiahkan untukku.  Berbagi tidak selalu dalam bentuk barang yang berharga, berbagi ilmu, informasi, senyum itu juga salah satu usaha kita untuk terus berbagi kebaikan dan manfaat bahkan sekedar membagikan poster kegiatan atau amal itu juga usaha yang baik,siapa tahu melalui perantara postingan kita ada orang yang mengikuti kegiatan atau ikut beramal dan in syaa Allah bisa jadi amal jariyah untuk kita kelak. Dan yang namanya berusaha itu pasti ada keliru dan salahnya namanya juga trial and error sebelum akhirnya sucess pun ketika berhasil pasti ada catatan kecil untuk kita. Kesuksesanpun tak akan ada artinya jika dinikmati sendiri, berbagilah maka hati kita akan tenang, melihat orang lain tersenyum karena perantara diri kita sendiri itu sangatlah membahagiakan, dan akan ada banyak doa tulus yang mengalir untuk kita dari orang-orang yang kita bahagiakan.


Senin, 12 April 2021

HUMAN BLIND SPOT


HUMAN BLIND SPOT

Setiap muslim yang satu dengan lainnya itu bersaudara dan persaudaraan itu ibarat kata satu tubuh yang kokoh
Jika satu bagian saja merasa sakit maka akan berpengaruh pada bagian tubuh lainnya dan akan terasa sakit juga 
Namun, satu tubuh yang merasakan sakit juga tidak menghalangi bagian tubuh lainnya untuk menopang satu kesatuan dari tubuh itu sendiri 
Satu tubuh itu harus tetap bergerak melangkah melanjutkan misi di dunia untuk akhiratnya
Dan terkadang ketika satu bagian tubuh tidak di kontrol oleh satu bagian tubuh lainnyapun akan sakit

Begitulah perumpamaan dua insan manusia yang bersaudara
Tidak mungkin manusia itu bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain
Seseorang di katakab mandiripun itu dengan bantuan orang lain,tidak dia berdiri sendiri tanpa campur tangan orang lain
Dan hal yang pasti setiap orang punya satu titik lemah yang bahkan dirinya sendiri tidak mengetahuinya 

Ibarat sebuah mobil besar yang tidak dapat menjangkau pandangan yanga da dibagian belakangnya yaitu blind spot area yaitu titik buta yang dimana pengendara di belakang mobil tersebut tidak akab terlihat dari pantauan si pengendara mobil dan apa yang akan terjadi jika orang yang berada dibelakang mobil tersebut tidak mejaga jarak atau bethati-hati ia bisa saja menabrak mobil tersebut atau terserempet oleh mobil tersebut. 

Begitulah manusia, dia tidak bisa mengontrol semua hal yang ada dalm dirinya maka dari itu ia membutuhkan seseorang bernama teman, sahabat, saudara
Agar apa? 
Agar ada orang yang mengingatkan kita ketika tanpa sadar atau degan sengaja kita berbuat salah
Seperti kata pepatah Gajah di pelupuk mata tak nampak namun semut di ujung laut terlihat nampak, begitulah manusia terkadang ia terlalu sibuk mengawasi, mengomentari atau bahkan mengejek kesalahan orang lain padahal dirinya sendiri memiliki banyak salah dan khilaf yang tidak ia sadari. Dengan adanya teman yang senantiasa mengingatkan kita ketika diri sudah mulai futur, mulai malas, mulai sedih, bahagia yang berlebihan atau bahkan pergi meninggalkan tanggungjawab atau bahkan mulai menjauhi Allah sang Maha Pencipta Manusia.

Teman lah yang tanpa takut mengingatkan kita, pasti dia sudah tau bagaimana resiko ketika mengingatkan bahkan temannya sendiri mungkin dia akan tersinggung, marah atau bahkan menjauhinya tapi bagaiamana mungkin dia akan tega melihat satu bagian dari dirinya bertindak salah atau khilaf, Surga terlalu luas jika dinikmati sendiri, dimana temanku yang dulu berhijrah bareng, dimana temanku yang dengan tegas pernah memarahi kesalahanku, dimana teman yang mengajakku untuk satu langkah lebih dekat denganNya kembali. dan tidak ada teman yang Sempurna pasti dia pernah berbuat salah dan khilaf mungkin tidak hanya satu dua kali tapi berkali-kali, maka dari itu jangan pernah berekspetasi bahwa orang akan sesuai dengan harapan dan keinginan kita, manusia itu dinamis ia memiliki hati dan fikiran yang bisa merubah dirinya dalam sekejap, nah disinilah peran seorang teman atau saudara saling melengkapi kekurangan dan berbagi kelebihan, saling menopang ketika ada yang sakit, terjatuh, sedih dan satu hal pasti yang harus ada dalam sebuah pertemanan atau persaudaraan adalah saling mengingatkan akan Penciptanya, ingat bahwa dia hidup bukan atas kemauan dia ada Allah sebagai Pemiliknya dan pada Akhirnya dia akab Kembali lagi kepadaNya, dengan pertemanan ini mari kita bersama menggenggam erat tangan satu sama lain, menepuk pundak satu sama lain untuk mengingatkan dan menguatkannya, saling berbagi kesedihan, kebahagiaan, saling bertukar makna hidup yang sebenarnya, saling menjaga dan mendoakan dan In Syaa Allah sampai di Akhirat dan bersama kembali di JannahNya 🤗